NakPintar.com – Mata minus atau miopia adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat jarak jauh dengan jelas. Miopia sering terjadi pada anak-anak dan remaja, dan dapat terus berkembang hingga usia 20-an.
Jika tidak diobati, miopia dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi serius pada mata. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri mata minus sejak dini dan melakukan perawatan yang tepat.
Sulit Melihat Jarak Jauh dengan Jelas
Ciri-ciri utama dari mata minus adalah kesulitan melihat objek yang berjarak jauh dengan jelas. Orang yang menderita miopia mungkin mengalami kabut atau buram ketika melihat benda yang berada di kejauhan, seperti huruf pada papan tulis di kelas atau tanda jalan di jalan raya.
Mereka mungkin juga merasa perlu memejamkan mata atau mengedipkan mata berkali-kali untuk mencoba memfokuskan pandangan mereka.
Kesulitan Melihat Objek di Malam Hari
Selain kesulitan melihat jarak jauh pada siang hari, orang dengan mata minus juga sering mengalami kesulitan melihat objek di malam hari atau dalam kondisi pencahayaan yang redup.
Hal ini karena mata minus menyebabkan masalah dengan fokus cahaya di retina, sehingga objek yang redup atau gelap sulit untuk diidentifikasi.
Sering Mengedipkan Mata atau Menggosok Mata
Orang dengan mata minus mungkin sering mengedipkan mata atau menggosok mata mereka. Ini karena mata mereka merasa lelah atau tegang karena mencoba memfokuskan pandangan mereka pada objek yang berjarak jauh.
Aktivitas ini hanya akan sementara mengurangi kelelahan, dan tidak akan menyembuhkan miopia.
Sulit Membaca Buku atau Menonton TV
Mata minus juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca buku atau menonton TV. Orang yang menderita miopia mungkin kesulitan membaca huruf kecil atau melihat detail pada gambar yang kecil, bahkan jika benda tersebut berada dalam jarak dekat.
Mereka mungkin merasa perlu memiringkan kepala atau mendekatkan wajah ke buku atau layar TV untuk melihat dengan lebih jelas.
Mudah Lelah saat Mengemudi
Orang dengan mata minus juga mungkin merasa lelah atau tegang saat mengemudi, terutama saat mengemudi dalam kondisi pencahayaan yang buruk atau di malam hari.
Hal ini karena mata mereka harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan pandangan mereka pada objek yang berjarak jauh. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mata yang parah dan mengganggu kemampuan seseorang untuk berkendara dengan aman.
Perubahan pada Bentuk Mata
Orang yang menderita miopia mungkin mengalami perubahan pada bentuk mata mereka. Pada kasus miopia yang parah, mata mungkin terlihat lebih membulat dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang dihasilkan dari lensa mata saat mencoba memfokuskan cahaya pada objek yang berjarak jauh.
Perubahan pada bentuk mata ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada mata, seperti glaukoma atau katarak, jika tidak diobati dengan benar.
Keluarnya Air Mata yang Berlebihan
Orang dengan mata minus juga mungkin mengalami keluarnya air mata yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh mata yang terus-menerus mencoba untuk memfokuskan pandangan mereka pada objek yang berjarak jauh.
Aktivitas ini dapat menyebabkan iritasi pada mata dan merangsang produksi air mata sebagai respons. Namun, keluarnya air mata yang berlebihan juga bisa menjadi gejala dari kondisi mata lainnya, jadi perlu berkonsultasi dengan dokter jika keluhan ini terus berlanjut.
Jika Anda mengalami ciri-ciri mata minus, segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan menjaga kesehatan mata Anda. Semoga bermanfaat!