Ada beberapa alasan mengapa banyak milenial belum memiliki asuransi jiwa, padahal sudah banyak perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, yang menawarkan berbagai produk asuransi jiwa yang menarik dan bermanfaat.
Beberapa faktor ini mungkin terkait dengan preferensi, prioritas keuangan, atau kurangnya pemahaman tentang pentingnya asuransi jiwa.
Umumnya karena masih merasa belum membutuhkan untuk saat ini, memiliki prioritas keuangan lain, ketidakpastian pekerjaan, memiliki keyakinan akan kesehatan dan umur yang panjang, hingga memiliki pandangan yang negatif terhadap layanan asuransi.
Padahal dengan memiliki asuransi jiwa dapat menjadi langkah penting untuk melindungi keuangan dan masa depan keluarga.
Pemahaman yang lebih baik tentang manfaat asuransi jiwa, perencanaan keuangan yang bijak, dan konsultasi dengan profesional keuangan dapat membantu milenial membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang asuransi jiwa.
Salah satu alasan lainnya dimana seseorang merasa belum membutuhkan asuransi karena merasa dirinya masih muda. Padahal beberapa risiko bisa terjadi kapan saja tidak mengenal usia seseorang.
Maka dari itu, simak penjelasan berikut tentang waktu yang tepat seseorang sudah harus memiliki asuransi jiwa, yang dikutip dari kompas.com:
1. Sudah menikah atau memiliki tanggungan
Ketika seseorang menikah, mungkin menjadi waktu yang tepat untuk mempertimbangkan asuransi jiwa. Asuransi ini dapat membantu melindungi pasangan dari beban keuangan yang mungkin timbul jika salah satu pasangan meninggal.
Atau apabila kamu belum menikah, namuan kamu sudah memiliki tanggungan seperti anak maupun orangtua kandung yang harus dinafkahi. Musibah bisa terjadi kapan saja, sehingga untuk menjaga keluarga dari masalah finansial berat karena ditinggalkan oleh sang pencari nafkah utama.
2. Membeli Rumah
Seperti yang umum diketahui, saat ini banyak orang yang ingin membeli rumah dengan cara kredit ke pihak Bank. Biasanya jangka waktu pinjamannya akan memakan waktu yang lama.
Jika seseorang memutuskan untuk membeli rumah, asuransi jiwa dapat membantu melindungi keluarga dari beban finansial yang besar terkait dengan hipotek dan utang lainnya. Asuransi ini dapat membantu keluarga untuk tetap tinggal di rumah mereka jika pencari nafkah utama meninggal.
Dikutip dari situs Lifepal, asuransi jiwa akan memberikan pertanggungan pada pemegang polis (pihak bank) apabila terjadi risiko meninggal dunia atau cacat tetap pada debitur, sehingga tidak mampu lagi untuk melunasi hutangnya di Bank. Maka demikian, masalah hutang ini tidak menjadi masalah berat bagi keluarga yang ditinggalkan nantinya.
3. Sudah memiliki asuransi kesehatan
Kesehatan saat ini merupakan aset penting dan mahal. Kenapa mahal? Karena biaya pengobatannya memang mahal dan akan terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu.
Dengan memiliki asuransi kesehatan, masalah keuangan sudah tidak menjadi hambatan seseorang untuk berobat. Karena asuransi kesehatan memiliki berbagai manfaat dalam penanggung biaya pengobatan.
Maka dari itu, asuransi kesehatan merupakan hal penting yang harus dipenuhi saat ini. Penuhilah terlebih dahulu kebutuhan ini, sebelum kamu memiliki asuransi jiwa.
Catatan pentingnya adalah jika seseorang membeli asuransi jiwa lebih awal, maka akan semakin rendah premi yang harus dibayarkan.
Keputusan untuk memiliki asuransi jiwa harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan harus disesuaikan dengan situasi keuangan, tanggungan keluarga, dan tujuan jangka panjang. Konsultasikan dengan agen asuransimu, sebelum memutuskan untuk membeli asuransi jiwa.
Source:
https://lifepal.co.id/media/manfaat-asuransi-jiwa-kpr-bukan-sembarangan-bagaimana-jika-kepala-keluarga-meninggal/