Gadget atau gawai menjadi barang yang sangat membantu kegiatan kita. Walaupun menyajikan berbagai konten yang menghibur dan menarik, namun ternyata penggunaannya bisa memicu dampak kurang baik jika dimanfaatkan secara tidak bijak.
Pada umumnya, dampak anak bermain gadget, baik laptop, tablet, maupun smartphone berkaitan erat dengan keadaan kesehatannya. Mulai dari fisik hingga mental anak. Pemakaian gadget yang berlebihan bisa berujung kecanduan yang tak terkendali.
Berikut ini sederet dampak buruk akibat anak terlalu sering menatap layar gadget. Simak hingga akhir agar kita dapat menghindarinya.
Menimbulkan Gangguan Perilaku
Terdapat sebuah penelitian yang telah terbit dalam Plos One dan melibatkan 1.642 anak SD mencoba mencari hubungan antara penggunaan ponsel dengan perkembangan perilaku anak. Hasilnya cukup mengejutkan, pemakaian gadget yang berlebihan sangat erat kaitannya dengan masalah perilaku di waktu kecil.
Tidak hanya itu, penggunaan gadget juga tidak terbatasi akan mendorong anak menjadi rentan terhadap konten pornografi yang berpeluang mengganggu perilakunya ketika masih anak-anak.
Menyebabkan Gangguan Tidur
Interaksi berlebihan pada gadget juga bisa memicu gangguan tidur pada anak. Interaksi tanpa batas ini akan memicunya menjadi lebih rentan tidur terlalu malam karena selalu ingin mengakses media sosial, bermain game, atau komunikasi dengan teman-temannya.
Tentunya, hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatannya secara fisik. Anak semakin mudah lupa, merasa lelah, dan kesulitan untuk fokus belajar. Tidak hanya itu, anak juga berisiko tinggi mengalami gangguan mental seperti masalah kecemasan dan depresi.
Mengakibatkan Masalah Penglihatan
Menatap layar gadget terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan mata menjadi mudah tegang sehingga penglihatan buram atau terbayang. Bahkan, anak yang terlalu sering melihat layar komputer akan lebih berisiko mengalami gangguan pada indera penglihatannya seiring dengan tumbuh kembangnya.
Padahal salah satu cara menjaga penglihatan tetap baik adalah memandang beragam benda dari jarang yang berbeda. Sedangkan, ketika melihat layar gadget anak hanya melihat satu objek dengan paparan cahaya yang berlebihan.
Menjadi Anti Sosial
Dampak negatif selanjutnya adalah membuat anak menjadi anti sosial. Hal ini terjadi karena anak yang terlalu fokus dengan gadget akan kurang berkomunikasi dengan teman sebaya atau orangtuanya.
Bahkan, bukan tidak mungkin jika anak menjadi anti sosial karena merasa kurang nyaman ketika berada di tengah-tengah keramaian atau saat berkomunikasi dengan orang lain.
Demikianlah beberapa dampak buruk terlalu sering bermain gadget pada anak. Supaya buah hati terhindar dari dampak buruk tersebut, orangtua harus bijak dalam mengatur pemakaian gadget oleh anak.
Yuk, cari tahu tips mudah mengurangi screen time anak hanya dengan mengakses www.momma.id. Semoga bermanfaat!