Ini Perbedaan Pembiayaan Dana Syariah dan Pinjaman Konvensional

dana syariah

Pembiayaan dana syariah saat ini banyak dipilih oleh masyarakat muslim, terutama bagi yang ingin mendapatkan pinjaman tanpa riba dan lebih berpegang pada prinsip syariah itu sendiri. Pembiayaan dana dengan sistem syariah tentu saja punya perbedaan dengan pinjaman konvensional pada umumnya yang lebih dulu dikenal masyarakat. Apa saja perbedaan kedua jenis layanan pembiayaan ini?.

Perbedaan Dana Syariah dan Pinjaman Konvensional

Berikut ini beberapa perbedaan dana syariah dan juga pinjaman konvensional yang wajib diketahui.

Perbedaan Pada Suku Bunga

Yang pertama terdapat perbedaan pada suku bunga. Di mana pada pendanaan syariah, sama sekali tidak diperbolehkan bunga karena itu dianggap sebagai riba. Meski prinsip akad bunga tidak ada namun terdapat akad lainnya yaitu murabahah, akad al-ba’i, wa al-isti’jar dan masih banyak lagi.

Perbedaan pada Perjanjian

Perbedaan kedua terletak pada perjanjian. Pendanaan syariah memiliki perjanjian sesuai akad syariah dimana saling terbuka dan saling menguntungkan.

Perbedaan pada Jenis Risiko

Antara pendanaan syariah dan juga pinjaman konvensional terdapat perbedaan dari segi risiko. Pada pembiayaan konvensional, nasabah menanggung risiko sepenuhnya ketika tidak dapat mengembalikan pinjaman. Namun pada sistem pendanaan syariah, pihak perusahaan pembiayaan yang punya fungsi sebagai penyedia dana wajib ikut menanggung sebagian risiko dari hasil perjanjian bersama konsumen. Karena pada dana syariah tidak berlaku bunga sehingga mengurangi risiko macet bayar pada proses pembayaran cicilan.

Ketersediaan Pinjaman

Perbedaan terletak pula pada ketersediaan pinjaman. Di mana pada pendanaan syariah terdapat layanan produk yang bisa digunakan untuk kepentingan tertentu dan tidak akan Anda temukan pada pinjaman konvensional.

Jadi itu tadi beberapa perbedaan antara dana syariah dan juga pinjaman konvensional. Untuk Anda yang sedang membutuhkan pinjaman dana dan ingin mendapatkan dana dari sistem pendanaan Syariah, maka bisa memilih BAF. BAF sebagai layanan pembiayaan memberikan fasilitas pembiayaan dana syariah menggunakan akad Syariah Ba’i wal ijarah muntahiyyah Bit Tamlik dua akad dalam satu perjanjian. BAF Dana Syariah memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan memanfaatkan BPKB kendaraan baik motor dan mobil.

Anda yang ingin mengajukan pinjaman dana Syariah juga bisa langsung cek simulasi cicilan di website resmi baf.id. BAF menjadi layanan pembiayaan pilihan masyarakat Indonesia, karena memiliki bunga yang relatif rendah dengan cicilan ringan dan juga proses dan syarat pengajuan yang relatif mudah. BAF juga dikenal sebagai layanan pembiayaan yang transparan, tanpa adanya biaya administrasi tambahan yang tinggi sehingga membebani nasabah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *